MahabenarAllah yang telah berfirman, “Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (Q.S. 7: 204). (zilzaal/arrahmah.com) ( – “Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al Kitaharus mempersiapkan diri dengan bekal yang baik dan diridhai Allah agar dapat menuju akhirat dengan khusnul khatimah atau akhir hayat yang sebaik-baiknya. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS Ali DemiAllah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Qur'an itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi Ketahuilah azan bukan semata panggilan muazin, tetapi panggilan Allah kepada hamba-hamba pilihan-Nya. Coba simak ulang lafaz azan. Ternyata yang dipanggil "Hayya 'alash shalah" adalah yang bersyahadat. Artinya, mereka yang telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah; tidak ada ajaran yang dapat membahagiakan kecuali ajaran yang Baik, kapan Bapak saya bisa dioperasi Dok?” pinta Adi mantap “Malam ini bisa. Lebih cepat lebih baik” Sore itu juga Adi menghubungi beberapa ikhwah di Purwokerto dan rekan-rekan bisnisnya. Dia menceritakan kondisi keluarganya sekaligus meminta bantuan. Ia tidak bisa menanggung biaya operasi sendirian, tabungannya tidak cukup. Vay Nhanh Fast Money. Manusia memiliki keinginan alami untuk memperbaiki diri dan dunia di sekitar mereka. Namun, keinginan ini dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan dan hasil negatif. Seperti yang dijelaskan oleh filsuf dan penulis Alan Watts, “jalan menuju neraka diaspal dengan niat baik.” Salah satu masalah dengan keinginan untuk memperbaiki diri sendiri dan dunia adalah kita sering tidak mengetahui apa yang terbaik. Bagaimana kita bisa tahu apa yang baik untuk orang lain atau diri kita sendiri? Jika kita benar-benar tahu apa yang baik untuk kita, kita sudah menjadi lebih baik. Selain itu, tindakan mencoba untuk meningkatkan bisa penuh dengan kesombongan. Kita mungkin mengira kita tahu apa yang terbaik untuk orang lain, tetapi ini bisa menimbulkan masalah. Misalnya, kita mungkin memaksakan budaya, agama, atau pandangan politik kita kepada orang lain tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan mereka. Ini dapat menyebabkan kebencian dan kemarahan terhadap kita, seperti yang dicatat Watts. Bahkan ketika kita mencoba untuk memperbaiki diri kita sendiri, kita mungkin gagal. Kita mungkin memiliki niat baik, tetapi tindakan kita bisa salah arah atau menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Misalnya, bidang genetika memberi kita potensi untuk membiakkan karakter manusia apa pun yang kita inginkan, tetapi ini memiliki risiko. Kita bisa berakhir dengan “wabah orang-orang berbudi luhur dan penuh sopan santun,” seperti yang diperingatkan Watts, yang semuanya sama dan kekurangan keragaman yang dibutuhkan untuk masyarakat yang dinamis. Demikian pula, dalam pengobatan, kita mungkin mengobati penyakit individu tetapi tidak menangani kompleksitas tubuh manusia yang lebih besar. Kita mungkin menggunakan antibiotik untuk membunuh kuman di dalam darah, tetapi ini bisa menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan, seperti membunuh bakteri yang bermanfaat dan menyebabkan masalah lain. Kita mungkin juga gagal mempertimbangkan masalah populasi yang lebih besar dan apa yang terjadi jika kita menyembuhkan semua penyakit. Bisa juga dengan niat baik orang tua yang “memaksa” anaknya mengambil kuliah yang menurut orang tua adalah hal yang terbaik. Misalnya orang tua ingin agar anaknya untuk mengambil jurusan kedokteran misalnya. Niat orang tua sangat mulia, orang tua ingin agar sang anak bisa hidup dan memiliki status sosial yang terpandang. Namun jika sang anak melihat bahwa ilmu kedokteran sudah tamat riawayatnya karena makin berkembangnya kecerdasan buatan artificial inteligence, sang anak lebih percaya mendalami ilmu komputer dan data sains. Sesuatu yang orang tuanya tidak memahami. Orang tua bisa saja memaksakan kehendaknya karena merasa pilihannya adalah hal yang baik, namun kira-kira “kebaikan” macam apa yang akan terjadi? Kunci untuk menghindari masalah-masalah ini adalah dengan mengenali kerumitan perbaikan manusia dan bahaya akan niat baik karena kita sendiri kurang keterampilan memahami apa itu yang baik. Alih-alih mencoba memaksakan kehendak kita pada orang lain, kita harus bertujuan untuk melestarikan keragaman serta menghormati kebutuhan dan keinginan individu. Kita juga harus menyadari keterbatasan pengetahuan kita dan berusaha memahami sistem yang lebih besar yang sedang berlaku dan sedang terjadi. Cara mengatasinya salah satunya adalah bersyukur. Manfaat syukur tidak terbatas pada kesejahteraan emosional dan mental seseorang. Penelitian juga menunjukkan bahwa rasa syukur juga memiliki manfaat kesehatan fisik. Studi telah menemukan bahwa orang yang bersyukur mengalami lebih sedikit rasa sakit dan nyeri, lebih mungkin berolahraga, dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik daripada mereka yang tidak berlatih syukur secara teratur. Bersyukur juga dapat meningkatkan hubungan dengan orang lain. Mengekspresikan rasa terima kasih kepada orang lain dapat meningkatkan perasaan keterhubungan sosial dan memperkuat hubungan. Ketika kita menunjukkan penghargaan kepada orang lain, itu dapat menginspirasi mereka untuk membalas dan memperkuat ikatan antar individu. Selain itu, rasa syukur dapat membantu kita untuk fokus pada aspek positif dari hubungan kita, daripada memikirkan aspek negatifnya. Bersyukur adalah praktik sederhana namun kuat yang dapat berdampak besar pada kehidupan kita. Baik itu melalui menulis jurnal, mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang lain, atau sekadar meluangkan waktu untuk menghargai hal-hal baik dalam hidup kita, memasukkan rasa syukur ke dalam rutinitas harian kita dapat menghasilkan kebahagiaan yang lebih besar, kesehatan yang lebih baik, dan hubungan yang lebih erat. Jadi, mari jadikan rasa syukur sebagai kebiasaan dan lihat dampak positifnya bagi kehidupan kita. Kesimpulannya, keinginan untuk memperbaiki diri dan dunia adalah wajar dan terpuji, tetapi ada risikonya. Kita harus mengenali kompleksitas dunia dan kerendahan hati mengenali keterbatasan pengetahuan kita untuk menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan dan hasil negatif. Bersyukur memberikan kesempatan untuk menikmati, mengalami apa yang sedang terjadi. Dengan melakukan itu semua, kita dapat membuat kemajuan tanpa menimbulkan kerugian di mana-mana. Related Kata-kata Bijak 1 s/d 10 dari 111. Yang paling besar di bumi ini bukan gunung dan lautan, melainkan hawa nafsu yang jika gagal dikendalikan maka kita akan menjadi penghuni neraka. Jalan menuju neraka ditaburi dengan niat baik. ― Karl Marx Ekonom dan filsuf dari Jerman 1818-1883 Ya Tuhanku jika aku menyembahmu karena takut akan panasnya api neraka maka bakarlah aku di dalamnya, dan jika aku menyembahmu karena inginkan surga maka campakan aku dari surga, tapi jika aku menyembahmu karena kecintaanku hanya kepada engkau jangan kau sembunyikan kecintaanmu yang sejati. Cinta adalah sebuah racun yang mematikan yang dipatukan ular hitam berbisa, dengan gerak pelan sekali dari gua-gua neraka. Racun tampak segar laksana embun. Jiwa-jiwa kehausan melahapnya dengan tidak sabar, namun setelah itu jiwa-jiwa itu akan keracunan, sakit dan mati. Kematian yang perlahan-lahan. ― Khalil Gibran Penulis dan pelukis dari Lebanon-Amerika 1883-1931 Iblis pernah berkata kepadaku "Tuhan juga mempunyai neraka itulah bukti cinta-Nya pada manusia."Asli Also sprach der Teufel einst zu mir "Auch Gott hat seine Hölle das ist seine Liebe zu den Menschen." Sumber Also sprach Zarathustra Jikalau orang Indonesia berjumpa dengan orang Indonesia, warga negara Republik Indonesia berjumpa dengan warga negara Republik Indonesia, pendek kata jikalau orang Indonesia bertemu dengan orang Indonesi, selalu memekikkan pekik merdeka! jangankan di surga, di dalam neraka pun!!! ― Soekarno Presiden pertama Indonesia 1901-1970 Lebih baik menaklukan dirimu sendiri daripada memenangkan ratusan pertempuran. Kemenangan itu milikmu. Kemenangan itu tidak akan pernah bisa dirampas darimu, tidak oleh malaikat ataupun setan, surga ataupun neraka. ― Buddha Pemimpin spiritual, lahir Siddharta Gautama skt. 450 SM - skt. 370 SM Neraka kosong dan semua iblis ada di Hell is empty and all the devils are here. Wanita cantik surga bagi mata, neraka buat hati,dan bencana buat kantong. ― Narji Pelawak Indonesia 1977- Dengan penggunaan yang terampil dan berkelanjutan, seseorang dapat membuat orang lain melihat surga sebagai neraka atau kehidupan yang sangat menyedihkan sebagai surga. Kata-kata neraka - quotes, kata-kata bijak dan kutipan dengan neraka yang terbaik dan terkenal 111 ditemukan

jalan menuju neraka ditaburi dengan niat baik